SOFIFI – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku Utara menerima kunjungan Tim Asesor dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI dalam rangka asesmen dan penilaian akreditasi lembaga pelatihan. Kegiatan berlangsung 8 September 2025, di Aula Lantai II BPSDM Malut, Sofifi. Visitasi ini menjadi bagian dari siklus penjaminan mutu untuk memastikan penyelenggaraan pelatihan ASN di daerah memenuhi standar nasional.
Tim asesor yang dipimpin Dr. Muhammad Aswad, M.Si, bersama tiga anggota lainnya, melakukan evaluasi menyeluruh. Asesmen mencakup verifikasi dokumen administratif, kurikulum, peninjauan sarana prasarana, hingga wawancara dengan pimpinan, widyaiswara, dan penyelenggara pelatihan. Fokus penilaian diarahkan pada program strategis seperti Latsar CPNS, Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA), dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP).
Kepala BPSDM Malut, Drs. Idrus Assagaf, menyatakan pihaknya siap mengikuti seluruh rangkaian proses akreditasi. Ia menegaskan akreditasi bukan sekadar penilaian administratif, melainkan momentum untuk memastikan sistem, sumber daya, dan proses pengembangan kompetensi ASN di Malut berjalan sesuai standar nasional. “Akreditasi ini bukan hanya tentang sertifikat, melainkan perbaikan berkelanjutan. Kami memandang LAN sebagai mitra strategis dalam meningkatkan kualitas SDM birokrasi. Masukan tim asesor akan menjadi landasan berharga bagi kami untuk berinovasi,” ujarnya.
Beliau menambahkan, BPSDM Malut telah menyiapkan tenaga pengajar, infrastruktur, hingga manajemen penyelenggaraan secara sistematis. Langkah ini menjadi bukti komitmen lembaga untuk mencetak ASN profesional, berintegritas, dan berdaya saing.
Sementara itu, Ketua Tim Asesor LAN, Dr. Aswad, M.Si, mengapresiasi sambutan dan kesiapan BPSDM Malut. Ia menegaskan akreditasi bukan hanya sarana penilaian, melainkan juga upaya mendorong peningkatan kualitas pengembangan kompetensi ASN di daerah. “Melalui evaluasi tata kelola, kurikulum, metode pembelajaran, serta sarana prasarana, kami berharap akreditasi ini memberi masukan konstruktif agar BPSDM semakin profesional, inovatif, dan menjadi pusat pengembangan kompetensi ASN unggul di Maluku Utara,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa proses akreditasi dilakukan secara objektif, transparan, dan akuntabel. Hasil asesmen ini nantinya akan menjadi tolok ukur kualitas penyelenggaraan pelatihan sekaligus menentukan kelayakan BPSDM Malut sebagai lembaga pelatihan terakreditasi secara nasional.
Dengan selesainya rangkaian asesmen, BPSDM Malut optimistis dapat mempertahankan status akreditasinya sebagai bentuk komitmen mendukung visi pembangunan daerah melalui penyediaan pelatihan ASN yang kompeten, berintegritas, dan berdaya saing.
